Senin, 02 Juni 2014

Ramadhan dan Piala Dunia


 Segala puji hanya milik Alloh Subhanahu wa Ta'ala semata , pemilik, pencipta serta pengatur alam semesta yang tiada sekutu bagiNya di dalam Rubbubiyah, Uluhiyah serta Asma wa SifatNya . Yang telah melimpahkan berjuta nikmat kepada hamba-hambaNya . Di antara nikmat tersebut adalah dekatnya kedatangan bulan Ramadhan , bulan yang penuh barokah , yang di dalamnya terdapat satu malam yang lebih baik dari seribu bulan .  Selayaknya seorang muslim yang menjadikan kehidupan di dunia ini sebagai ladang mengumpulkan bekal bagi kehidupan di alam akherat mempersiapkan jiwa dan raganya untuk menyambut kedatangan bulan mulia tersebut . Akan tetapi Alloh Subhanahu wa Ta'ala hendak menguji hamba-hambaNya agar terklasifikasikan antara orang-orang yang benar keimanannya dengan orang-orang yang dusta , sebagaimana firmanNya Azza wa Jalla yang artinya ; " Apakah manusia itu mengira bahwa mereka di biarkan (saja) mengatakan ;"Kami telah beriman " sedang mereka tidak di uji lagi ? . Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka , maka sesungguhnya Alloh mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta " QS Al Ankabut 2-3 . Di antara ujian tersebut adalah konstelasi politik di tanah air yang meningkat menjelang di helatnya puncak pesta Demokrasi yakni Pemilu Presiden dan Wakil Presiden . Sebuah Momen penting bagi masa depan Bangsa yang menguras begitu besar biaya ,waktu , fikiran dan tenaga . Di samping itu tentu mengambil bagian yang besar dari energi jiwa, tergantung seberapa besar peran dan minat seorang muslim di dalamnya . Bahkan bukan tidak mungkin akan mengeruhkan jiwa tergantung seberapa besar derajat keimanannya . Pada saat bersamaan sebagian (besar) kaum muslimin di tanah air mendapat ujian keimanan dengan derasnya informasi yang mengalir terutama melalui media Televisi , membangkitkan euforia yang lebih deras menguras energi jiwa dengan sensasi-sensasi yang mengaliri raga dalam penantian menjelang kick off perdana ajang sepak bola Piala Dunia Brazil 2014 . Lantas , adakah bagian jiwa yang tersisa untuk menyambut kedatangan bulan Ramadhan ? mengisi hari-hari di bulan Sya'ban dengan kontemplasi , perenungan atas segala kekurangan dalam mengisi hari-hari Ramadhan di tahun silam , kemudian bersyukur kepada Rabbul alamin atas kesempatan yang masih Dia berikan dengan penuh harap dan cemas pada detik-detik yang terus bergerak ke ujung bulan Sya'ban , akankah sampai usia kita singgah di detik pertama bulan Ramadhan ? lantas menjadikannya inspirasi kebulatan tekad untuk mengisi hari-hari Ramadhan dengan berbagai bentuk ketaatan dan ibadah yang telah di syariatkanNya demi menggapai kebahagiaan hakiki di alam akhirat berupa Surga serta ke agungan menatap Wajah-Nya Azza wa Jalla . Alloh Subhanahu wa Ta'ala berfirman yang artinya : " Setiap yang berjiwa akan merasakan mati . Dan hanya pada hari kiamat sajalah di berikan dengan sempurna balasanmu . Barangsiapa di jauhkan dari neraka dan di masukkan ke dalam Surga , sungguh , dia memperoleh kemenangan . Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya " QS Ali Imran 185 . " Wajah-wajah (orang mukmin) pada hari itu berseri-seri , memandang Tuhannya " QS Al Qiyamah 22-23 . " Wahai orang-orang yang beriman , di wajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana di wajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa ." QS Al Baqarah 183. " Bulan Ramadhan adalah bulan yang di dalamnya di turunkan Al Qur'an , untuk menjadi petunjuk bagi manusia dan bermacam-macam keterangan yang merupakan petunjuk dan pemisah antara yang benar dengan yang batil " QS Al Baqarah 185 . Rasululloh Shollallohu alaihi wa Sallam bersabda :" Shalat lima, jum'at ke jum'at , Ramadhan ke Ramadhan menutupi dosa-dosa yang di lakukan di antaranya , asal saja di jauhi segala dosa besar " HR Muslim. " Tidaklah seorang hamba berpuasa satu hari di jalan Alloh , melainkan dengannya Alloh akan menjauhkan wajahnya dari api neraka sejauh perjalanan tujuh puluh tahun " HR Bukhori (VI/35) dan Muslim (1153) . Demikianlah , Semoga Alloh Subhanahu wa Ta'ala memberikan hidayah dan kekuatan kepada Kita dalam mempersiapkan diri menyambut kedatangan Bulan Suci Ramadhan , sehingga Kita dapat meraih keutamaan di dalamnya . Amin Ya Rabbal alamin